CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Halaman

Welcome To My Blog....

Rabu, 15 Mei 2013

Makanan Pengendali Hipertensi


Berikut ini buah dan sayuran yang bisa mengendalikan hipertensi tersebut:
1. Bawang Putih (Garlic)
Makanan Pengendali HipertensiSalah satu penelitian tentang bawang putih ini dilakukan oleh Dr. V. Petkov dari Akademi Sains, Bulgaria terhadap penderita hipertensi. Hasilnya menunjukkan, setelah diberi bawang putih (garlic), tekanan sistonik mereka turun 20-30 poin, sedangkan diastoliknya turun 10-20 poin. Diperkirakan, kemampuan umbi bawang putih yang membantu menurunkan tekanan darah akibat kandungan alisinnya yang melenturkan pembuluh darah. Tapi peneliti dari Universitas George Washington melihat senyawa adenosinlah yang melenturkan pembuluh darah. Umbi ini juga mengandung prostaglandin serta vitamin E yang berefek menurunkan tekanan darah.

Bagaimanakah Cara Penggunaanya?
Cara penggunaanya bisa dengan menelan bulat-bulat bawang putih yang sudah dikupas. Atau kalau tidak kuat dengan baunya, bisa dihaluskan terlebih dahulu baru kemudian dimasukkan ke dalam kapsul lalu masukkan dalam mulut untuk dimakan.

2. Anggur.
Makanan Pengendali Hipertensi
Anggur yang dimaksud di sini bukan buahnya, melainkan bijinya yang sudah diekstrak. Ekstrak biji anggur ternyata sangat membantu menurunkanhipertensi. Biji anggur menurut Prof. C. Tissa Kappagoda, sang penemu efek biji anggur untuk menurunkan tekanan darah tinggi, bukan berarti kita harus menelan biji anggur bulat-bulat, tapi terlebih dahulu diekstrak. Jadi, bila membuat jus anggur,
sertakan bijinya serta haluskan hingga benar-benar hancur. Atau kalau tak mau repot, beli saja jus anggur yang belakangan ini sudah disertakan bijinya.

Apa saja komposisi dari biji anggur ini yang dapat menurunkan hipertensi?
Diperkirakan efek menurunkan tekanan darah pada ekstrak biji anggur berkat senyawa polifenolnya yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar serta tekanan darah membaik. Selain itu, kandungan vitamin E, plavanoid, asam linoleat serta prosianidin juga diperkirakan ikut membantu menyeimbangkan tekanan darah.

3. Belimbing Manis
Buah belimbing manis ternyata dapat menurunkan hipertensi. Ini dibuktikan dengan salah satu penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Sains Malaysia. Mereka yang menjadi relawan disuruh mengomsumsi buah  belimbing manis secara teratur dan hasilnya ternyata, tekanan darah mereka mengalami penurunan secara signifikan.

Mengapa buah belimbing manis bisa menurunkan hipertensi?
Para peneliti  tersebut berkesimpulan, karena buah ini mengandung banyak serat yang mampu menyerap lemah tubuh lalu berdampak pada penurunan tekanan darah. Bisa juga karena kandungan airnya yang tinggi serta mengandung kalium sehingga membuat buah ini bersifat diuretic. Yang pasti belimbing punya banyak jurus untuk memerangi tekanan darah.

4. Mentimun
Penelitian terhadap efek mentimun terhadap penurunan tekanan darah pernah dilukukan di tanah air. Peneltian ini dilakukan oleh peneliti-peneliti dari Universitas Airlangga dan juga Universitas Kristen Maranatha.Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mentimun dapat menurunkan tekanan darah, baik pada manusia maupun pada hewan yang digunakan untuk percobaan.

Apakah yang terkandung dalam mentimun sehingga buah ini dapat menurunkan hipertensi? Ternyata buah ini mengandung fosfor, kalium, magnesium, vitamin A, C, E, betakoren, serta asam folat.

Bagaimana cara mengomsumsi mentimun? 
Ternyata tidaklah sulit. Mentimun dapat dimakan begitu saja setelah menghilangkan rasa pahitnya dengan memotong kedua ujungnya lalu menggosok-gosoknya hingga keluar lendir. Bisa juga dijadikan sebagai teman lalapan, dimasak ataupun dijus. Disarankan, pada saat mengomsumsi mentimun kulitnya jangan dikeluarkan, karena kulitnya tersebuat adalah merupakan serat kasar yang bisa membantu menurunkan berat badan.

5. Seledri
Makanan Pengendali HipertensiSalah satu penelitian mengenai efek seledri terhadap penurunan hipertensi dilakukan oleh seorang peneliti farmakologi dari fakultas Kedokteran, Universitas Chicago yang bernama Dr. William J. Elliot. Beliau  berhasil mengisolasi senyawa pada seledri yang dapat menurunkan tekanan darah. Senyawa itu adalah 3-n-butyphththalida yang memberi aroma harum. DR. Elliot memperkirakan, seledri membantu menurunkan tekanan darah karena mampu menekan konsentrasi hormone stres sehingga pembuluh darah kembali melebar.
Pakar lain melihat, kemampuan seledri membantu menurunkan hipertensi karena senyawa aktif apigenin yang mirip calcium antagonist seperti yang terdapat pada obat hipertensi. Senyawa ini bersifat diuretic.

Bagaimana cara penggunaan seledri ini?
Bila hendak menggunakan seledri untuk membantu menurunkan hipertensi. Ambil seluruh bagian seledri tersebut kemudian cuci bersih serta rebus dengan air. Minumlah air rebusannya beberapa kali sehari. Seledri bisa juga dimakan sebagai lalapan bersama dengan nasi atau sekalian ditumis. Juga akan terasa lebih nikmat kalau seledri dicampur dengan sop lalu dikomsumsi. Bahkan seledri bisa juga dijadikan jus lalu diminum secara teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar